Tahukah Anda apa MLM (Multi Level Marketing) / Network Marketing itu? MLM (Multi Level Marketing) merupakan salah satu jenis bisnis pemasaran produk yang berbeda dibanding bisnis tradisional pada umumnya, karena produk yang dipasarkan langsung ke tangan konsumen/pelanggan tanpa melalui distribusi panjang seperti pada bisnis tradisional/konvensional. Terlihat jelas bahwa bisnis network marketing merupakan efisiensi dari jalur pemasaran yang panjang seperti pada bisnis tradisional. Sehingga dengan adanya efisiensi tersebut maka pengeluaran biaya dari pabrik sampai ke pelanggan bisa ditekan dan dibagi buat para distributornya dengan pembagian yang adil.
Bisnis network marketing juga banyak menemui pro dan kontra di kalangan masyarakat. Memang benar ada beberapa perusahaan yang berkedok sebagai bisnis jaringan, yang biasanya kita kenal dengan Money Game dan Arisan Berantai. Jenis bisnis seperti ini biasanya tanpa menawarkan produk dan walaupun ada, maka produknya tidak berkualitas. Selain itu, yang bergabung di awal selalu mendapat keuntungan besar sehingga hanya bisnis tipuan semata.Akibat maraknya bisnis semacam ini di masyarakat, banyak orang yang menjadi korban karena bisnis semacam ini paling lama bertahan hanya 3-5 tahun saja dan setelah itu tutup atau berganti nama.
Harus diakui, sistem MLM terbukti telah banyak mencetak orang-orang kaya baru dalam waktu singkat. Tapi, ada beberapa faktor yang membuat Anda belum akan bergabung dengan bisnis MLM, setidaknya dalam waktu dekat :
Bisnis network marketing juga banyak menemui pro dan kontra di kalangan masyarakat. Memang benar ada beberapa perusahaan yang berkedok sebagai bisnis jaringan, yang biasanya kita kenal dengan Money Game dan Arisan Berantai. Jenis bisnis seperti ini biasanya tanpa menawarkan produk dan walaupun ada, maka produknya tidak berkualitas. Selain itu, yang bergabung di awal selalu mendapat keuntungan besar sehingga hanya bisnis tipuan semata.Akibat maraknya bisnis semacam ini di masyarakat, banyak orang yang menjadi korban karena bisnis semacam ini paling lama bertahan hanya 3-5 tahun saja dan setelah itu tutup atau berganti nama.
Harus diakui, sistem MLM terbukti telah banyak mencetak orang-orang kaya baru dalam waktu singkat. Tapi, ada beberapa faktor yang membuat Anda belum akan bergabung dengan bisnis MLM, setidaknya dalam waktu dekat :
- Bisnis MLM biasanya tergantung musim.
Tahun ini MLM X yang ramai, tahun depan MLM Y, tahun berikutnya MLM Z, dan seterusnya. - Produk dari perusahaan MLM mungkin sangat bagus, tapi dengan mudah akan selalu ada kompetitor yang membuat produk sama bagusnya atau bahkan lebih bagus.
Perlu dicatat, kompetitor produk MLM bukan hanya sesama perusahaan MLM, tapi juga produk non-MLM, yang pada umumnya memberikan harga lebih murah. - Sistem dari perusahaan MLM mungkin sangat baik, tapi dengan mudah akan muncul kompetitor dengan sistem yang sama baiknya atau bahkan lebih baik lagi. Faktor nomor 3 ini menimbulkan munculnya istilah “kutu loncat” dalam bisnis MLM.
- Adanya keraguan mengenai kekuatan perusahaan.
Perusahaan MLM umumnya masih baru, belum terbukti eksis dalam jangka panjang. Banyak perusahaan MLM yang dulu ramai, sekarang tidak terdengar lagi kabarnya. Walaupun kantornya masih berdiri, anggota-anggota barunya sudah tidak ada. Tampaknya mereka hidup hanya dengan menggantungkan penjualan pribadi dari anggota-anggota lama.
- Bisnis asuransi tidak tergantung musim.
Sampai kapan pun orang akan butuh asuransi. - Produk asuransi akan tetap laku dijual walaupun ada kompetitor lain yang memiliki produk lebih bagus.
Hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain ketidakseimbangan informasi dan tidak mudahnya sebuah produk asuransi dibandingkan dengan produk dari kompetitor. Setiap perusahaan asuransi punya produk unggulan dengan nilai lebih yang biasanya tidak terdapat pada kompetitor. Jika sebuah produk dirasa kurang prospektif untuk dijual, perusahaan asuransi bisa membuat produk baru yang lebih baik. - Keberhasilan dalam bisnis asuransi tidak terlalu bergantung pada sistem bisnisnya.
Orang bisa sukses dan sejahtera hanya dengan berjualan produk. Tapi memang, jika mengikuti sistem, kesuksesan yang diraih akan jauh lebih besar. Dalam hal ini, bisnis asuransi memiliki sistem yang bagus, kuat, dan seandainya dirasakan ada kekurangan, sistem tersebut dengan mudah bisa diubah menjadi lebih baik. - Kekuatan perusahaan asuransi tidak perlu diragukan lagi, khususnya yang sudah berdiri lama dan berskala global.
- Produk asuransi bersifat intangible, tidak terindera.
Dengan demikian, saya tidak direpotkan dengan urusan menyimpan atau membawa barang. - Stok produk asuransi selalu tersedia, berapa banyak pun permintaannya.
- Di mana pun dan kapan pun, Anda bisa menawarkannya kepada orang lain.
- Bisnis asuransi bisa dijalankan secara sendiri (hanya berjualan saja), bisa juga dengan membentuk tim. Dari komisi penjualan saja pun, orang bisa hidup cukup sejahtera.
- Jumlah orang yang perlu direkrut untuk menjadi agen asuransi jauh lebih sedikit dibanding jumlah orang yang harus direkrut seorang member MLM.
- Bisnis asuransi memberikan keamanan finansial dalam jangka panjang, tidak khawatir perusahaannya tutup atau agen-agennya lari ke perusahaan lain. Hal ini dikarenakan agen asuransi adalah sebuah profesi resmi, lengkap dengan kode etik dan tuntutan profesionalismenya, sehingga orang yang bergabung di dalamnya akan berpikir dalam kerangka masa depan yang panjang. Berbeda dengan MLM yang pada umumnya lebih tampak seperti proyek bisnis sementara.
postingan yang MANTAAAAAPPPPP
ReplyDeleteSuka
ReplyDeleteThat's right..bener!!!
ReplyDeletemasalahnya sekarang , total komisi yang dibayarkan perusahaan asuransi sudah 2-3 kali lipat laba bersih perusahaan (silahkan cek laporan keuangannya) Kalau anda sebagai pemegang saham dimana orang lain mendapatkan keuntungan lebih besar daripada pemegang saham, bukankah itu suatu masalah besar ??? dalam jangka panjang semua perusahaan asuransi akan kembali kesistem tradisional, yaitu merekrut karyawan sendiri dan meninggalkan sistem MLM dalam asuransi.
ReplyDelete