Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan. Hati mengatur komposisi lemak, gula dan protein dalam darah, serta membuang racun dari dalam darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses dan empedu.
Tanda-tanda fisik kerusakan hati :
Tanda-tanda fisik kerusakan hati :
Perubahan warna kulit, seperti kulit kehilangan pigmentasi dan timbul bercak putih di kulit, yang disebut bintik-bintik hati.
Masalah pencernaan.
Masalah pencernaan.
Gangguan pencernaan ringan juga menjadi sinyal adanya masalah organ hati. Waspadai juga jika tubuh tak mampu mencerna air, kemungkinan hati Anda mengandung banyak lemak.
Bau mulut.
Bau mulut.
Kinerja hati yang berfungsi tidak baik bisa dideteksi melalui bau mulut. Penyebabnya, jumlah amonia yang berlebihan yang diproduksi dalam tubuh.
Lingkaran mata.
Lingkaran mata.
Lingkaran gelap di atas dan bawah mata bisa menandakan kerusakan hati. Jadi, jangan berpikir lingkaran hitam mata hanya tanda-tanda kelelahan.
Perut terlihat buncit.
Perut terlihat buncit.
Ini karena pembengkakan di bawah tulang rusuk kanan bawah akibat adanya infeksi dan kerusakan hati. Hal ini juga mengakibatkan tekanan berat pada diagfragma yang menimbulkan rasa sakit saat bernapas.
Urin dan tinja gelap.
Urin dan tinja gelap.
Perubahan warna keduanya seringkali dikaitkan dengan dehidrasi. Tapi jika Anda selalu mengalami kondisi ini, mungkin ada yang salah pada hati Anda.
Mata menguning.
Mata menguning.
Ketika bagian putih mata menjadi kuning atau kuku Anda terlihat kuning, Anda harus segera mendapat perawatan. Ini adalah tanda penyakit kuning.
Mulut terasa pahit.
Mulut terasa pahit.
Rasa pahit di mulut kerap dialami penderita penyakit hati. Liver menghasilkan enzim yang disebut empedu. Jadi jika Anda merasakan pahit di mulut, Anda mungkin merasakan empedu.
No comments:
Post a Comment