10 Hewan Terunik

Beberapa spesies makhluk hidup tak disadari bahwa mereka memiliki keunikan, kemampuan, kemunculan dan keberadaannya. Ketika kita mendengar kata “hewan peliharaan”, mungkin banyak dari kita yang akan berpikir mengenai anjing, kucing dsb. Ketika kita mendengar kata “hewan liar” maka kita pasti akan berpikir mengenai macan, singa, monyet,
dan binatang-binatang lain yang kita liahat di Ragunan atau di Taman Safari sana hehehe :D. Ketika kita mendengar kata hewan yang hidup di air, kita mungkin akan berpikir mengenai ikan dan ubur-ubur. Tahukah anda bahwa selama ini kita cenderung ter-streotip pada beberapa jenis spesies. Kita menjadi tak tahu bahwa betapa banyaknya dan beragamnya hewan di bumi ini. Berikut adalah 10 hewan terunik versi blog saya :
  1. Babi Laut

    Babi laut adalah hewan sejenis teripang, dan tergolong kedalam kingdom Animalia. Organism akuatik ini memiliki panjang sekitar empat inci dan memiliki 10 tentakel dengan seperti kaki yang digunakan tidak untuk berenang, tapi untuk menempel di dasar laut. Bagian bawah tubuhnya membantu untuk mendeteksi makanan dengan aroma, lalu menghilangkan partikel organik dari lumpur dengan mengempis dan menggembungkan tentakel dan memakan partikel terperangkap dalam tentakel mereka. Makhluk-makhluk laut yang diperoleh nama mereka dari tubuh mereka yang berwarna merah muda warna dan gemuk.
  2. Kepiting Yeti

    Yeti crab atau kepiting Yeti ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang ahli biologis lautan di Samudera Pasifik. Organisme ini menyerupai makhluk dalam mitos “Yeti” Yang memiliki bulu-bulu halus yang berliku. Makhluk ini ditemukan di velah hydrothermal di Samudera Pasifik yang mengeluarkan cairan beracun yang bagi makhluk lain daoat mematikan. Belum banyak penelitian tentang organism ini sehingga, belum banyak informasi yang terkumpul. Tapi jika dilihat matanya yang berwarna putih, kepiting ini di duga buta dan memakan mineral beracun dari ventilasi hydrothermal.
  3. Viperfish

    Siapa yang sudah pernah nonton Finding Nemo? Tentunya semuanya pasti sudah pernah kan? Di film Finding Nemo kita dapat melihat berbagai jenis makhluk laut tak terkecuali si Viperfish ini. di rahang bawah dari “ikan” ini terdapat taring yang panjang dan gigi-gigi yang tajam! Viperfish ini tergolong dalam genus Chaulidous Ikan ini hidupa di perairan lautan tropis dengan kedalaman 250 hingga 5000 kaki. Viperfish memiliki panjang sekitar 12-24 inci. Viperfish memancing mangsanya dengan menggunakan organ yang menghasilkan cahaya atau yang sering disebut Photophore. Ikan ini dapat berusia hingga 40 tahun dan telah masuk dalam The Guinness Book World Record untuk ukuran gigi terbesat jika dibandungkan dengan kepalanya.
  4. Japanese Spider Crab
    crabs crustacean japanese spider crab water 2400x1584 HD
    Kepiting laba-laba laut ini adalah arthropoda dengan kaki terbesar di dunia ini yaitu sepanjang 3.8 meter! Tubuhnya dapat tumbuh hingga 40cm dan beratnya dapat mencapai 19kg!. Kepiting ini tergolong dalam Genus Macrocheira. The Japanese spider crab dapat ditemukan di kedalaman 150-800 meter di bagian selatan pulau Honsu, Jepang. Kepiting ini dapat hidup hingga 100 tahun dan merupakan hewan yang tak akan menyerang jika tidak digangu. The Japanese spider crab memakan berbagai tumbuhan laut, ikan, bahkan bangkai hewan sehingga banyak yang menyebutnya “Vulture of The Sea”.
  5. Isopod Raksasa

    Isopod raksasa tergolong dalam kelas crustacea. hewan ini dapat ditemukan di Samudra Atlantik. Sekilas jika dilihat matanya, Isopod raksasa ini tampak seperti alien di kegelapan zona bathypelagic di kedalaman 7,020 dibawah permukaaan laut. Organisme yang unik ini diperkirakan telah ada dan memiliki bentuk yang mirip sejak 130 juta tahun yang lalu! Isopod raksasa inida[pat tumbuh hingga panjangnya mencapai 15 inci dan tingginya 30 inci! Hewan ini memiliki 7 pasang periopod. sepasang yang pertama digunakan sebagaimaxillped (seperti capit) untuk menangkap dan membawa makanan Hewan ini biasanya memakan ikan dan cumi-cumi mati, tetapi terkadang juga memakan mangsa yang bergerak dengan lambat seperti teripang, dan nematode, bahkan ikan hidup. Makhluk yang satu ini dapat bertahan tidak makan selama 8 minggu!
  6. Chinese Giant Salamander

    The Chinese giant salamander adalah makhluk yang bias dikatakan tak berevolusi sama seperti isopod raksasa tadi. Salamender Raksasa China ini masih sama seperti 30 juta tahun yang lalu.Makhluk ini adalah salamander terbesar yang diketahui oleh manusia. Habitatnya melipudi di sungai di daerah pegunungan dan danau di China. Salamender ini dapat tumbuh hingga mencapai 74 inci! dan berumur hingga 80 tahun! Salamender raksasa ini tak memiliki kelopak mata. Oleh sebab itu, ia memiliki penglihatan yang buruk. Tapi, meskipun penglihatannya buruk, ia memiliki sensor getaran untuk mendeteksi setiap getaran dan pergerakan yang dilakukan predator. Seperti pada amfibi lainnya, Salamender raksasa ini dapat bernafas melalui pori-pori dan kerutan di kulitnya. Salamender raksasa ini adalah hewan nokturnal. Makanan utamanya adalah, kepiting, lobster, ikan, katak, siput, serangga dan cacing.
  7. Olm

    Olm adalah amfibi asli sungai Soča didekat Trieste di Italia, melalui Slovenia selatian, Kroatia barat daya, dan Herzegovina. Olm adalah satu-satunya spesies pada genus Proteus, spesies Eropa satu-satunya pada famili Proteidae, dan satu-satunya chordate yang. Olm juga disebut ikan manusia karena kulitnya yang seperti manusia.
    Binatang ini mampu beradaptasi pada wilayah bawah tanah yang gelap. Walaupun olm amfibi, namun ia sepenuhnya tinggal di air, makan, tidur dan bahkan berkembang biak di air.Makhluk akuatik yang berbentuk seperti ular ini adalah makhluk yang buta. Olm tinggal di gua-gua di perairan subterranean. Panjang Olm dapat mencapai 8-12 inci. Olm bernafas tak hanya menggunakan ingsang eksternal , tapi juga enggunakan paru-paru, meskipun jarang digunakan dalam proses respirasi. Dibawah matanya, terdapat lapisan dermis kulit yang dapat mendeteksi cahaya. Selain itu, Olm menggunakan kemampuannya untuk mendeteksi bau dan pendengaran agar dapat bertahan hidup.
  8. Giant Grenadier

    The giant grenadier satu-satunya spesies dari genus Albatrossia yang dapat ditemukan di sebelah Utara Samudera Pasifik hingga ke Jepang, Okhotsk dan Laut Bering. Ikan ini dapat mencapai panjang sekutar 7 kaki (sekitar 2,1 meter) dan dapat berusia 56 tahun. Giant Grenadier memakan brbagai jenis kepiting, cumi, udang cacing dan echinodermata seperti bintang laut. Giant Grenadier ini terkenal karena kemiripannya dengan ular karena memiliki ekor yang meruncing dan mata yang besar.
  9. King of Herrings

    Ikan ini juga dikenal dengan sebutan “oarfish” adalah ikan bertulang terpanjang yang pernah ada. ikan ini ditemukan di kedalaman 300 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut di berbagai samudera di dunia. The king of Herrings lebih sering tinggal di peairan yang dalam dan tak muncul ke permukaan, kecuali ketika ikan ini mati (ya iyalah, ikan yang mati kan lama-lama bakal ngambang). Ikan sepanjang 16 kaki ini pertama kali diketahui eksistensinya ketika ditemukan mati di pinggir pantai Bermuda pada tahun 1860 akibat terbawa ombak. Ikan ini dipercaya oleh para ilmuan bahwa ikan ini adalah mitos dari ular penjaga yang dapat menjadi tanda kemunculan Raja Herrings. Meskipun demikian, organisme ini adalah ikan, ia tidak memilikisisik dan meskipun menakutkan dalam ukuran, bukanlah ancamanbagi umat manusia berdasarkan giginya yang kecil.
  10. Kelinci Angora

    Makhluk lucu dan menggemaskan ini adalah hewan jinak yang khusus dikembang biakkan untuk wol yang panjang dan lembut. Dari namanya sudah jelas bahwa kelinci ini dari angora, Turki. Hewan ini adalah pilihan yang cukup bagus bagi siappun yang mencari hewan peliharaan. Kelinci Angora ini dapat hidup hingga 7 tahun jika dirawat dengan baik. Ada 5 jenis ras kelinci Angora, yaitu Inggris, Jerman, Giant, Perancis dan Satin. Berat kelinci Anggora dapat mencapai 12 pon. Meskipun mereka memiliki bulu yang banyak dan terlihat sangat gemuk, mereka sebenarnya adalah hewan yang aktif.

No comments:

Post a Comment